Bisnis.com, BANDUNG – Kondisi perekonomian Indonesia yang sempat menurun pada tahun 2015 tidak mematahkan optimisme dari PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) dalam menentukan targetnya untuk tahun 2016. Dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian ke depan, Isuzu membidik penjualan hingga 24.310 unit untuk tahun 2016.
Meski pada tahun 2015 Isuzu hanya dapat menjual sebanyak 19.350 unit, Vice President Directur Isuzu Astra Motor Indonesia Keiji Takeda menyatakan, tahun ini pihaknya optimis akan mencapai target. Pasalnya, banyak peluang yang menurutnya dapat mendukung peningkatan penjualan unit Isuzu.
Salah satu pendorongnya ialah prediksi dan target yang ditentukan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Pihak Gaikindo memprediksi penjualan industri otomotif akan meningkat sebanyak 30.000 unit tahun ini. Dengan kata lain, ada peningkatan dari jumlah kendaraan yang terjual pada 2015 sebanyak 1.020.000 unit, diprediksi meningkat hingga 1.050.000 unit.
Selain itu, beberapa program pemerintah yang diberlakukan pada 2016 juga dinilai dapat menjadi pendukung peningkatan penjualan otomotif, khususnya unit Isuzu, salah satunya penurunan harga bahan bakar minyak (BBM). Penurunan harga BBM dapat meningkatkan daya beli masyarakat, tak terkecuali kendaraan.
“Kami prediksi target market akan meningkat dibandingkan tahun kemarin. Salah satunya karena Presiden Jokowi sedang fokus meningkatkan infrastruktur di Indonesia, itu sangat mempengaruhi penjualan kami,” ungkap Keiji saat ditemui Bisnis.com, di Peresmian Dealer Asco Isuzu Rancaekek, Jalan Jalan Raya Bandung-Garut, Rancaekek, pada Kamis (28/01/2016).
Di sisi lain, Direktur Asco Automotive Ekos Albar menyatakan, dengan pemberlakukan harga yang terjangkau, pihaknya yakin dapat meraih target penjualan tahun ini.
“Kami yakin penjualan justru akan meningkat, ditambah dengan harga unit kami yang lebih murah daripada harga unit pesaing,” ucap Ekos.
Baca Juga :
- strategi isuzu indonesia melawan kelesuan ekonomi
- isuzu dekati konsumen industri
- isuzu kenalkan d-max v cross sebagai adventure utility vehicle
0 comment :
Posting Komentar